Gambar Sampul Biologi · f_6 BAB VI Keanekaragaman Hayati
Biologi · f_6 BAB VI Keanekaragaman Hayati
Herni Budiati

29/08/2021 16:10:32

SMA 10 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
Keanekaragaman HayatiPada bab ini kamu akan mempe-lajari berbagai tingkat keaneka-ragaman hayati. Setelah mempelajaribab ini kamu diharapkan dapatmendeskripsikan keanekaragamanhayati di Indonesia dan upayapelestariannya.VIBABKata kunci:flora, fauna, gen, jenis, ekosistem,sumber daya alam, klasifikasi,perlindungan, pelestarian
102Biologi SMA dan MA Kelas XPeta Konsepernahkah kamu mendengar atau melihat burung jalak bali? Burung jalak bali adalahsalah satu jenis hewan langka di Indonesia dan sudah tidak ditemukan di habitatalaminya. Hewan ini merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang selaludiupayakan kelestariannya. Apakah yang dimaksud keanekaragaman hayati? Mengapa adajenis-jenis yang menjadi langka? Bagaimana upaya pelestarian sumber daya alam hayati?PMakhluk HidupkomponenEkosistemUtamakeanekaragamanhayati di Indonesiasistem buatan• sistem alam• sistem filogeni- dua kingdom(1735)- tiga kingdom(1866)- empat kingdom(1956)- lima kingdom(1969)- enam kingdom(1977)Klasifikasi• baharidarat alami• suksesi• buatanSimbiosis denganOrganisme Lainkeanekaragamanhayatiidentifikasi danklasifikasiflorafaunatingkat gentingkat jenistingkatekosistemTiga DaerahPenyebaranPemanfaatan• orientalAustralia• peralihan• nilai ekonomis• nilai biologis• nilai ekologi• nilai sosialpeningkatankesejahteraankerusakan sumberdaya alamperlindungan danpelestarian alamtumbuhan dan hewanendemik dan langkaterdiri daritingkatkeanekaragamanmacamklasifikasipemanfaatankeanekaragamandampakupaya pelestarianupaya pelestarianterdapatpenyebaranpenyebaran
Keanekaragaman Hayati103Keanekaragaman hayati merupakan keanekaragamanmakhluk hidup pada semua tingkatan organisasi kehidupan.Perhatikan lingkungan di sekitarmu, kamu akan menemukanberaneka ragam makhluk hidup ciptaan Tuhan. Di tempat yangberbeda, kamu akan menemukan keanekaragaman makhlukhidup yang berbeda. Bahkan di antara makhluk hidup yangsejenis terdapat keanekaragaman. Keanekaragaman hayati yangada di bumi memang sangat menakjubkan. Sekitar dua jutajenis makhluk hidup yang hidup saat ini baik monera, hewan,maupun tumbuhan telah diberi nama dan dideskripsikandengan baik. Namun diperkirakan masih ada sekitar 10 jutahingga 30 juta jenis makhluk hidup yang belum dikenal dandideskripsikan. Belum lagi jenis-jenis makhluk hidup yang dulupernah menghuni bumi namun sekarang telah punah. Selainjenisnya yang begitu banyak, makhluk hidup itu juga beragamdalam ukuran, bentuk, dan cara hidupnya.Meskipun makhluk hidup sangat beraneka ragam, kamudapat menemukan persamaan ciri di antara mereka(keseragaman). Coba kamu amati halaman rumah atausekolahmu. Di sana terdapat bermacam-macam tumbuhan danhewan. Perhatikan tumbuhan yang ada, meskipun jenisnyabermacam-macam, kamu akan menemukan tumbuhan yangsama-sama berupa pohon, perdu, atau semak; sama-samasebagai tanaman hias, tanaman peneduh, atau tanamanpelindung. Dari bermacam-macam hewan yang ada, kamu akanmenemukan hewan yang sama-sama berkaki dua, empat, atauberkaki banyak; sama-sama memakan rumput, buah, serangga,atau hewan lain. Kamu boleh juga mengelompokkan hewandan tumbuhan itu berdasarkan kriteria yang lain. Dari hasilpengamatan itu, kamu tentu dapat membedakan konsepkeseragaman dan keberagaman makhluk hidup.Apa perlunya mempelajari keseragaman dan keberagamanmakhluk hidup? Karena jenis makhluk hidup sangat banyak,kamu akan lebih mudah mempelajarinya jika mereka dibagidalam kelompok-kelompok. Pengelompokan ini disebutklasifikasi, yang didasarkan adanya persamaan dan perbedaanciri di antara berbagai makhluk hidup.Keanekaragaman hayati meliputi keanekaragaman makhlukhidup pada semua tingkatan organisasi kehidupan. Jadikeanekaragaman hayati tidak hanya terjadi antarjenis, tetapidalam satu jenis pun terdapat keanekaragaman atau bervariasi.Variasi ini diakibatkan oleh keanekaragaman gen. Selain itukeanekaragaman lingkungan menyebabkan jenis makhlukhidup yang ditemukan di suatu ekosistem berbeda dengan jenismakhluk hidup di ekosistem yang lain. Hal ini menyebabkanterjadinya keanekaragaman ekosistem.ATingkat Keanekaragaman HayatiGambar 6.1Pada suatu ekosistembanyak makhluk hidupyang beranekaragam.Sumber: Bank Gambar Penerbit, 2006
104Biologi SMA dan MA Kelas X1. Keanekaragaman Hayati Tingkat GenKeanekaragaman hayati tingkat gen adalah keanekaragamangen dalam satu spesies. Gen merupakan pembawa sifat suatumakhluk hidup, misalnya gen pada manusia menentukanbentuk rambut, hidung, mata, kulit, postur tubuh, dansebagainya. Perubahan gen menyebabkan perubahan sifatsehingga perbedaan gen menyebabkan terjadinya variasi dalamsatu spesies. Gen terletak pada ADN yang berada pada tempat-tempat tertentu di dalam kromosom dan kromosom terletak didalam sel. Makhluk hidup dalam satu spesies mempunyaijumlah kromosom yang sama. Meskipun perangkat dasarnyasama, tetapi susunan gen dapat berbeda-beda bergantung padamasing-masing induknya. Susunan perangkat gen inilah yangmenentukan ciri atau sifat suatu individu dalam satu spesies.Selain faktor genetik (disebut genotipe), ciri atau sifat yangmuncul pada suatu makhluk hidup (disebut fenotipe) jugaditentukan oleh lingkungan. Jika salah satu atau keduanyaberubah, maka akan menimbulkan perubahan sifat.Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen adalahkeanekaragaman warna pada bunga tanaman mawar. Tanamanini memiliki bunga yang berwarna-warni, dapat berwarnamerah, putih, atau kuning. Pada tanaman jeruk, kamu dapatmenemukan variasi pada bentuk buah, rasa, dan warnanya.Demikian juga pada ayam, kamu dapat membedakan bentukdan ukuran tubuh, warna bulu, dan bentuk pial (jengger) antaraayam kampung, ayam cemani, ayam hutan, ayam leghorn, ayambangkok, dan ayam kate.Mengapa terjadi variasi genetik dalam satu spesies, padahaljumlah kromosomnya sama? Variasi gen dapat terjadi karenaadanya perkawinan dan mutasi. Keturunan dari hasilperkawinan memiliki susunan perangkat gen yang merupakankombinasi dari perangkat gen kedua induk/orang tuanya.Kombinasi ini akan menyebabkan keanekaragaman individudalam satu spesies berupa varietas-varietas (varitas). Sedangkanmutasi adalah perubahan susunan materi genetik. Karenasusunan materi genetik berubah maka terjadi perubahan ciriatau sifat yang menimbulkan keanekaragaman fenotipe.2. Keanekaragaman Hayati Tingkat JenisKeanekaragaman hayati tingkat jenis merupakankeanekaragaman jenis dalam suatu ekosistem yang ditunjukkanoleh adanya beraneka ragam jenis makhluk hidup baik darikelompok hewan, tumbuhan, jamur, dan mikroorganisme.Keanekaragaman jenis merupakan seluruh variasi pada makhlukhidup yang berbeda jenisnya dan dapat diamati dengan mudah.Tentu kamu dapat membedakan jenis kacang-kacangan, sepertikacang tanah, kacang buncis, kacang kapri, dan kacang hijau.Atau membedakan kelompok hewan antara kucing, harimau,singa, dan citah. Untuk mengetahui keanekaragaman hayatitingkat jenis, salah satu caranya adalah dengan mengamati ciri-Gambar 6.3Keanekaragaman jenispada kacang-kacangan(a) ercis, (b) kara,(c) kacang tanah, dan(d) kedelai.Sumber: Bank Gambar Penerbit, 2006Gambar 6.2Keanekaragaman genpada jagung meyebab-kan tebentuknya ber-bagai macam bentuktongkol jagung.Sumber: www.wikipedia.comabcd
Keanekaragaman Hayati105ciri fisiknya, misalnya bentuk dan ukuran tubuh, warna,kebiasaan hidup, dan lain-lain. Walaupun kacang-kacangantermasuk dalam satu familia Leguminosae dan hewan-hewantersebut termasuk dalam satu familia/suku Felidae, tetapidiantara mereka terdapat perbedaan-perbedaan sifat yangmencolok. Misalnya, perbedaan warna bulu, tipe lorengnya,ukuran tubuh, tingkah laku, dan lingkungan hidupnya.3. Keanekaragaman Hayati Tingkat EkosistemSemua makhluk hidup berinteraksi atau berhubungan eratdengan lingkungan tempat hidupnya. Setiap makhluk hiduptumbuh dan berkembang pada lingkungan yang sesuai,sehingga pada lingkungan tertentu dapat dihuni berbagai macammakhluk hidup. Perbedaan komponen abiotik menyebabkanperbedaan makhluk hidup yang menghuninya. Karena adabanyak ekosistem di bumi maka timbul keanekaragaman hayatitingkat ekosistem, misalnya ekosistem padang rumput, hutanhujan tropis, pantai, sungai, dan air laut.Lingkungan hidup terdiri dari komponen biotik dankomponen abiotik. Komponen biotik meliputi berbagai jenismakhluk hidup. Komponen abiotik meliputi faktor fisik danfaktor kimia. Faktor fisik misalnya iklim, cahaya, batuan, air,tanah, dan kelembaban. Faktor kimia meliputi salinitas (kadargaram), tingkat keasaman, dan kandungan mineral. Komponenbiotik maupun abiotik dalam suatu ekosistem sangat beragam,sehingga ekosistem yang terbentuk akan bervariasi pula. Didalam ekosistem, terjadi hubungan timbal balik antara makhlukhidup dengan lingkungan biotik maupun abiotik.Salah satu penyebab keanekaragaman hayati tingkatekosistem adalah perbedaan letak geografis. Perbedaan letakgeografis menyebabkan perbedaan iklim. Perbedaan iklimmenyebabkan terjadinya perbedaan temperatur, curah hujan,intensitas cahaya matahari, dan lamanya penyinaran. Keadaanini akan berpengaruh terhadap jenis-jenis flora (tumbuhan) danfauna (hewan) yang menempati suatu daerah. Di daerah dinginterdapat bioma tundra yang ditumbuhi sejenis lumut. Hewanyang dapat hidup antara lain rusa kutub dan beruang kutub.Di daerah beriklim sedang terdapat bioma taiga yang ditumbuhiberbagai jenis tumbuhan konifer dan ditempati hewan sepertianjing hutan dan rusa kutub. Pada iklim tropis terdapat hutanhujan tropis yang memiliki flora dan fauna yang sangatberaneka ragam.Keanekaragaman hayati berkembang dari keanekaragamantingkat gen, jenis dan ekosistem. Keanekaragaman hayati harusdilestarikan karena di dalamnya terdapat berbagai jenis hewan/tumbuhan asli dan khas yang bermanfaat untuk mengembang-kan varietas-varietas unggul. Kelestarian keanekaragaman hayatipada suatu ekosistem akan terganggu bila ada komponen yangmengalami gangguan sehingga timbul perubahan tatanan ekosistem.Gambar 6.4Keanekaragaman jenispada hewan (a) citah, (b)singa, (c) harimau dan(d) kucing.Sumber: Bank Gambar Penerbit, 2006acbdGambar 6.5Bioma tundra didominasioleh tumbuhan lumut.Sumber: Microsoft Encarta, 2006
106Biologi SMA dan MA Kelas XKegiatan 6.1Gangguan terhadap ekosistem dapat mengubah wujudekosistem baik secara perlahan-lahan maupun secara cepat.Contoh gangguan ekosistem antara lain penebangan hutansecara liar dan perburuan hewan secara ilegal. Bencana alamseperti tanah longsor, tsunami, dan letusan gunung berapi jugadapat memusnahkan ekosistem dan keanekaragaman hayati didalamnya.Untuk memahami berbagai tingkat keanekaragaman hayati,lakukan Kegiatan 6.1.Keanekaragaman HayatiI. Mengamati Keanekaragaman Tingkat GenA. TujuanMengamati variasi morfologi buah pisang sebagai akibat keanekaragaman gen.B. Alat dan BahanBerbagai macam buah pisang yang ada di sekitarmu.C. Cara Kerja1. Amatilah ciri-ciri pada masing-masing buah pisang, misalnya warna kulit,bentuk, ukuran, dan warna daging buah.2. Tuliskan hasil pengamatanmu ke tabel seperti contoh berikut ini.D. Tabel Hasil PengamatanE. Pertanyaan1. Bagaimanakah variasi jenis yang terdapat pada buah pisang itu? Jelaskanapakah yang menyebabkannya.2. Jelaskan pengertian dari gen.3. Apa kesimpulan hasil kegiatan tersebut?II. Mengamati Keanekaragaman Tingkat JenisA. TujuanMengamati perbedaan ciri-ciri biji kacang-kacangan sebagai keanekaragamantingkat jenis.B. Alat dan Bahan1. Penggaris2. Timbangan3. Lima jenis biji kacang hijau, kacang kedelai, kacang tanah, kacang kapri, dankacang panjang.No. Ciri-CiriJenis PisangRajaKepokKavendisLainnya
Keanekaragaman Hayati107Tugas 6.1C. Cara Kerja1. Amatilah bentuk dan warna biji kacang-kacangan tersebut satu per satu.2. Ukurlah panjang setiap biji kacang dengan penggaris dan tentukan berat setiapbiji dengan timbangan.3. Isikan data hasil pengamatan ke dalam tabel seperti contoh di bawah ini.D. Tabel PengamatanE. Pertanyaan1. Keanekaragaman apakah yang ada pada biji kacang-kacangan tersebut?Jelaskan apa yang menyebabkan keanekaragaman jenis.2. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan ini?III. Mengamati Keanekaragaman Tingkat EkosistemA. TujuanMempelajari beberapa jenis ekosistem untuk memahami keanekaragaman hayatitingkat ekosistem.B. Alat dan BahanGambar ekosistem sawah, hutan, sungai, dan gurunC Cara Kerja1. Pelajari gambar-gambar ekosistem di bawah ini dengan saksama.2. Carilah informasi yang berkaitan dengan ekosistem di atas.D. Pertanyaan1. Tuliskan komponen biotik dan abiotik yang terdapat pada setiap ekosistemdi atas.2. Tuliskan jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang menempati ekosistem di atas.Apa yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman ekosistem?3. Ekosistem manakah yang memiliki jumlah dan keanekaragaman makhlukhidup yang paling banyak?No.Jenis BijiBentukWarnaPanjangBerat1.kacang hijau........................ ..........................................................2.kacang tanah........................ ..........................................................3.kacang kedelai........................ ..........................................................4.kacang panjang........................ ..........................................................5.kacang kapri........................ ..........................................................Uraikan hubungan berbagai tingkat keanekaragamansebagai alur terbentuknya keanekaragaman hayati.
108Biologi SMA dan MA Kelas XKamu boleh berbangga karena Indonesia merupakan salahsatu dari tiga Negara yang memiliki keanekaragaman hayatiyang tinggi. Negara lain yang memiliki hal serupa adalah Brazildan Zaire. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletakdi daerah katulistiwa dengan keadaan geografis yang beranekaragam, sehingga keanekaragaman hayati di Indonesia memilikikeunikan tersendiri. Sekitar 30% spesies yang hidup di bumiberada di Indonesia. Indonesia memiliki jenis makhluk hidupdari berbagai tipe wilayah yaitu tipe Indomalaya, tipe Oriental,Australia, dan peralihannya. Beberapa di antaranya merupakanhewan dan tumbuhan langka dan endemik yang penyebaranterbatas. Tingginya keanekaragaman hayati terlihat dari berbagaimacam ekosistem yang ada di Indonesia, seperti ekosistempantai, ekosistem hutan bakau, ekosistem padang rumput,ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem air tawar, ekosistemair laut, dan ekosistem sabana. Masing-masing ekosistemmemiliki keanekaragaman hayati tersendiri.1. Keanekaragaman TumbuhanTumbuhan di Indonesia, Malaysia, Brunei, Filipina, danPapua Nugini membentuk kawasan tumbuhan yang disebutMalesia (flora Malesiana). Terdapat sekitar 248.000 jenistumbuhan di daerah flora Malesiana yang didominasi oleh pohondari familia Dipterocarpaceae (pohon dengan biji bersayap)misalnya keruing, meranti, gaharu, dan kayu kapur. Polapenyebaran tumbuhan ditentukan oleh keadaan tanah, iklim,dan ketinggian. Berdasarkan komunitas tumbuhan yangtumbuh, di Indonesia terdapat empat kelompok utamaekosistem yaitu sebagai berikut.a. Ekosistem bahari/pantai, terdiri dari ekosistem laut dalam,pantai pasir dangkal, pantai berbatu, terumbu karang, pantailumpur, hutan bakau, dan hutan air payau.b. Ekosistem darat alami, meliputi vegetasi dataran rendah,vegetasi pegunungan, dan vegetasi monsum (hutan monsum,savanna, dan padang rumput.c. Ekosistem suksesi, yaitu ekosistem suksesi primer danekosistem suksesi sekunder.d. Ekosistem buatan, misalnya danau, hutan taman, hutan kota,dan agroekosistem seperti sawah, kolam, tambak,pekarangan, dan perkebunan.Indonesia sangat kaya akan jenis-jenis tumbuhan. Semuasuku utama tumbuhan yang hidup di Bumi dapat ditemukandi Indonesia. Indonesia memiliki sekitar 38.000 jenis tumbuhan,3.000 jenis lumut, 4.000 jenis paku, dan 20.000 jenis tumbuhanbiji (8% dari dunia) yang telah diselidiki. Dari sekian ribu jenistumbuhan yang ada, diperkirakan hanya 10% yang telahdimanfaatkan masyarakat sebagai bahan pangan, tanaman hias,obat-obatan, bahan bangunan, bahan industri, dan sebagainya.BKeanekaragaman Hayati di IndonesiaGambar 6.6Ciri khas tumbuhan darifamilia Dipterocarpaceae.Sumber: Indonesia Heritage Tumbuhan, 2002
Keanekaragaman Hayati109Ironisnya banyak jenis tanaman yang dibudidayakan diIndonesia didatangkan dari luar negeri, bukan hasil pemuliaansumber daya hayati asli, misalnya kentang, singkong, wortel,kopi, karet, dan kelapa sawit. Hal ini bukan berartikeanekaragaman hayati di Indonesia tidak dapat dimanfaatkan,namun karena upaya pengembangannya belum optimal.Banyak sekali jenis tumbuhan yang belum diteliti yang diyakiniberpotensi sebagai sumber obat, gizi, dan plasma nutfah.Tugasmu sebagai generasi muda adalah berupaya keras untukmengembangkan penelitian itu demi kesejahteraan bangsa dannegara. Oleh karena itu kamu harus memperjuangkan agarsetiap jenis tumbuhan dapat dilestarikan, meskipun saat inibelum diketahui manfaatnya.Indonesia memiliki 10% hutan tropis dunia yang masihtersisa. Hutan di Indonesia termasuk bioma hutan hujan tropisyang dicirikan oleh kanopi yang rapat dan banyak tumbuhanliana (tumbuhan memanjat). Hutan hujan primer dataranrendah di Kalimantan memiliki kekayaan jenis tumbuhan yangpaling tinggi. Di daerah ini terdapat sekitar 10.000 tumbuhanbiji, 34% diantaranya adalah tumbuhan endemik. Hutan diSumatra dan Irian Jaya juga kaya akan jenis-jenis tumbuhan,sedangkan hutan di Jawa, Sulawesi, Maluku, dan KepulauanSunda relatif lebih miskin jenis tumbuhan.Tumbuhan endemik adalah jenis-jenis yang sebarannyaterbatas, hanya dapat ditemukan secara alami di daerah tertentusaja. Salah satu jenis tumbuhan endemik di Indonesia yangterkenal adalah berbagai bunga Rafflesia, misalnya Rafflesiaarnoldii (endemik di Sumatra Barat, Bengkulu, dan Aceh),R.borneensis (Kalimantan), R. cilliata (Kalimantan Timur),R. horsfilldii (Jawa), R.patma (Nusa Kambangan danPangandaran), R. rochussenii (Jawa Barat), dan R. contleyi(Sumatra bagian timur). Selain tumbuhan endemik, ada banyakjenis tumbuhan di Indonesia dikategorikan langka, bahkanbanyak di antaranya yang telah punah. Contoh tumbuhanlangka adalah bedali, putat, kepuh, kluwak, bendo, mundu,sawo kecik, winong, bayur, gaharu, dan cendana. Kamu harusikut menjaga agar tumbuhan langka itu tetap lestari di Indonesiadan tidak menjadi punah.2. Keanekaragaman HewanIndonesia juga terkenal sebagai negara yang kaya akankeanekaragaman hewan dan banyak di antaranya merupakanhewan endemik. Dari hasil survei IBSAP pada tahun 2003diketahui bahwa di Indonesia terdapat 515 jenis mamalia (36%endemik, peringkat pertama dunia), 35 jenis primate (25%endemik), 511 jenis reptil, 1.531 jenis burung (sebagian jenisendemik), 270 jenis amfibi, dan 212 jenis kupu-kupu (44%endemik). Hewan yang endemik misalnya harimau jawa, jalakbali putih di Bali, badak bercula satu di Ujung Kulon (Jawa Barat),binturong, monyet, tarsius di Sulawesi Utara, kukang dan maleohanya di Sulawesi, komodo di Pulau Komodo dan sekitarnya.Bio InfoBunga dan Satwa NasionalSejak tanggal 9 Januari 1993pemerintah telah menetapkan tigabunga dan tiga satwa nasional.Tiga bunga nasional dengangelarnya masing-masing adalahsebagai berikut.1. Melati sebagai bunga bangsa.2. Anggrek bulan sebagai bungapesona.3.Raffiesia arnoldii sebagaibunga langka.Sedangkan tiga satwanasional adalah sebagai berikut.1. Komodo sebagai satwanasional darat.2. Ikan solera merah atau arwanasebagai satwa nasional air.3. Elang jawa sebagai satwanasional udara.Gambar 6.7Bunga Rafflesia arnoldiimerupakan tumbuhanendemik Indonesia.Sumber: Microsoft Encarta, 2006
110Biologi SMA dan MA Kelas XTugas 6.2Jenis hewan langka di Indonesia juga sangat banyak, misalnyababirusa, harimau sumatra, harimau jawa, macan kumbang,harimau tutul, orangutan, badak sumatra, tapir, gajah, bekantan,komodo, banteng, elang jawa, trulek jawa, cendrawasih, kangurupohon, maleo, kakatua raja, rangkong, kasuari, buaya muara,buaya irian, penyu hijau, dan ular sanca.Keanekaragaman jenis hewan di Indonesia telah banyakditeliti oleh pihak asing sejak zaman penjajahan. Alferd RusselWallace yang mengadakan penelitian pada tahun 1856menemukan bahwa jenis hewan di wilayah Indonesia bagianbarat berbeda dengan jenis hewan di wilayah Indonesia timur.Oleh karena itu Wallace membuat garis pemisah yangmemanjang dari selat lombok, selat Makasar, dan Filipina Selatanyang disebut garis Wallace. Hewan di sebelah barat garis Wallacedisebut bertipe oriental dan hewan di bagian timur bertipeaustralia. Hal ini berkaitan dengan sejarah pembentukan wilayahIndonesia, yaitu Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan dahulumerupakan satu daratan dengan Benua Asia yang disebutdangkalan Sunda, sedangkan Maluku dan Papua dahulumerupakan satu daratan dengan Benua Australia.We b e r yang mengadakan penelitian keanekaragaman hewandi Indonesia setelah Wallace, menemukan bahwa hewan-hewandi Sulawesi tidak sepenuhnya bertipe australia, karena ada jenis-jenis hewan yang mempunyai sifat seperti hewan oriental. Olehkarena itu Weber menganggap Sulawesi merupakan daerahperalihan antara hewan tipe oriental dan hewan tipe australia.Weber membuat garis pemisah yang memanjang di sebelahtimur pulau Sulawesi yang disebut garis Weber.Berdasarkan garis Wallace dan garis Weber, persebaranhewan-hewan di Indonesia meliputi daerah oriental di kawasanbarat, daerah australia di kawasan timur, dan daerah peralihan.a. Hewan di daerah oriental, meliputi berbagai hewan asiaseperti primata (kera, monyet, bekantan, orangutan, tarsius,dan sebagainya), berbagai mamalia besar (gajah, banteng,orangutan, kera, tapir, badak, harimau, rusa, babi hutan),dan berbagai jenis burung berkicau (jalak, perkutut,kutilang, dan sebagainya).b . Hewan di daerah australia, meliputi berbagai mamalia kecil,marsupalia atau mamalia berkantung (kangguru, oposum,wallabi, dan sebagainya), dan berbagai jenis burung yangwarnanya mencolok (cendrawasih, kakatua, dan sebagainya)c. Hewan di daerah peralihan, meliputi berbagai jenis hewandari tipe asia dan australia, misalnya tarsius, anoa, babi,oposum, babirusa, burung hantu, dan burung maleo.Gambar 6.8Garis Wallace danWeber membagi wila-yah flora dan faunaIndonesia.Sumber: Bank Gambar Penerbit, 2006Garis WallaceGaris WeberCarilah informasi jenis-jenis hewan dan tumbuhanendemik dan jenis-jenis langka yang ada di daerahmubeserta pemanfaatannya. Mengapa jenis-jenis itu menjadilangka? Bagaimana upaya untuk mencegah kepunahan?
Keanekaragaman Hayati111Semua kekayaan alam baik biotik maupun abiotik yangdapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakansumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikrobamerupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotiklainnya merupakan sumber daya alam nonhayati. Jadi sumberdaya alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupunabiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhandan kesejahteraan manusia. Pemanfaatan sumber daya alamharus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumberdaya alam bersifat terbatas.Keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia sangatbermanfaat bagi kesejahteraan manusia dan kelangsungankehidupan. Beberapa manfaat keanekaragaman hayati adalahsebagai berikut.1. Manfaat EkonomiSecara ekonomi keanekaragaman hayati merupakan sumberpendapatan masyarakat dan devisa negara. Misalnya untukbahan baku industri, mebel dan peralatan rumah tangga, bahanobat, bahan makanan, rempah-rempah, tanaman hias, danperkebunan. Bahan-bahan tersebut dapat diperdagangkan baikdi dalam negeri maupun untuk ekspor sebagai bentuk kegiatanekonomi.2. Manfaat BiologisKeanekaragaman hayati memiliki manfaat biologis sebagaipenunjang kelangsungan kehidupan semua makhluk hidup.Tumbuhan menghasilkan gas oksigen pada proses fotosintesisyang digunakan oleh hewan dan manusia untuk bernapas.Tumbuhan merupakan produsen yang menghasilkan bahanorganik seperti biji, buah, umbi, dan dedaunan sebagai bahanmakanan makhluk hidup lain. Hewan dimanfaatkan sebagaibahan makanan, sandang, dan hiburan oleh manusia. Jasadrenik berperan sebagai dekompser yaitu mengubah bahanorganik menjadi bahan anorganik. Nilai biologis yang lainadalah sebagai sumber plasma nutfah untuk keperluanpemuliaan guna memperoleh jenis-jenis unggul.3. Manfaat EkologisKeanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistemyang sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam. Setiapkomponen ekosistem saling berinteraksi secara harmonis,sehingga gangguan terhadap salah satu komponen dapatmenyebabkan perubahan ekosistem. Indonesia mempunyaihutan hujan tropis yang memiliki nilai ekologis yang pentingbagi bumi, antara lain sebagai paru-paru bumi, menjagakestabilan iklim global, dan membantu menurunkan tingkatpencemaran udara, serta mengurangi efek rumah kaca.CManfaat Keanekaragaman HayatiGambar 6.9Keanekaragaman hayatimempunyai nilai ekono-mi karena produknyadapat diperdagangkan.Sumber: Microsoft Encarta, 2006
112Biologi SMA dan MA Kelas XTugas 6.34. Manfaat SosialKeanekaragaman hayati secara alami merupakan bagiansistem sosial dan budaya masyarakat setempat. Kegiatan merekatidak dapat terlepas dari keanekaragaman hayati dilingkungannya. Kamu dapat mengamati pola hidup suku-sukudi pedalaman, mereka yang lebih mengandalkan potensi alamdibandingkan dengan masyarakat kota. Keanekaragaman hayatijuga berpotensi untuk dikembangkan sebagai tempat rekreasi,olah raga, hiburan, dan pendidikan.Carilah informasi jenis-jenis sumber daya alam hayatiyang khas bagi daerahmu, kemudian diskusikan dengankelompokmu tentang produk yang dihasilkan danpemanfaatannya.Kamu tentu mengetahui begitu banyak manfaat sumber dayaalam bagi kehidupan. Namun harus diingat bahwa pemanfaatanatau eksploitasi yang berlebihan dapat mengancamkelestariannya. Kenyataannya peningkatan jumlah pendudukbumi dan kemajuan ilmu dan teknologi mendorong eksploitasisumber daya alam hayati yang semakin meningkat. Setiap tahunjutaan hektar hutan menghilang karena berubah fungsi untukberbagai kegiatan manusia.Tahukah kamu, luas hutan alam asli Indonesia menyusutdengan kecepatan yang sangat tinggi. Hingga saat ini, Indonesiatelah kehilangan hutan aslinya lebih dari 75 persen. Penebanganhutan Indonesia yang tidak terkendali selama puluhan tahun danmenyebabkan terjadinya penyusutan hutan tropis secara besar-besaran. Laju kerusakan hutan periode 1985 – 1997 tercatat1,6 juta hektar per tahun, sedangkan pada periode 1997 – 2000menjadi 3,8 juta hektar per tahun. Angka ini terus meningkatketika diberlakukan otonomi daerah, di mana hak pengelolaanhutan diserahkan kepada masing-masing daerah. Ini menjadikanIndonesia menjadi salah satu tempat dengan tingkat kerusakanhutan tertinggi di dunia. Kerusakan hutan telah mengakibatkansebagian besar kawasan Indonesia menjadi kawasan yang rentanterhadap bencana kekeringan, banjir, maupun tanah longsor.Selain itu, kerusakan hutan juga berarti kehilangankeanekaragaman hewan dan tumbuhan yang selama ini menjadikebanggaan bangsa Indonesia. Hutan adalah sumber kehidupanbagi sebagian rakyat Indonesia. Hilangnya hutan akanmenyebabkan hilangnya sumber makanan dan obat-obatan.Hutan hujan tropis diperkirakan mengandung 50% – 90%keanekaragaman hayati dunia, sehingga pembabatan hutan hujantropis dapat menyebabkan hilangnya 15% spesies yang hidup dihutan tersebut.DPelestarian Sumber Daya AlamGambar 6.10Perusakan lingkunganmenyebabkan hilang-nya keanekaragamanhayati.Sumber: Microsoft Encarta, 2006
Keanekaragaman Hayati113Ancaman kelestarian sumber daya alam bukan hanya karenakerusakan hutan. Kamu harus tahu bahwa reklamasi pantai danrawa, pengembangan industri yang tidak dilengkapi unitpengolahan limbah, perburuan liar, introduksi bibit tanamandan hewan unggul, serta pemakaian bahan kimia seperti pupukdan pestisida dalam intensifikasi pertanian secara berlebihan jugadapat menghancurkan keanekaragaman hayati. Apabila ke-giatan tersebut tidak segera diatasi, keseimbangan alam akanrusak dan manusia sendiri yang akan menderita kerugian.Untuk itu, agar sumber daya alam dan keanekaragamanhayati tidak terancam kelestariannya, maka harus di-kembangkan sikap arif dan bijaksana dalam memanfaatkannya,yaitu selalu mempertimbangkan aspek manfaat dan aspekkelestarian dalam setiap eksplorasi dan eksploitasi sumber dayaalam. Kerusakan sumber daya alam merupakan tanggung jawabbersama seluruh bangsa dan negara.Dalam mengeksploitasi sumber daya tumbuhan, khususnyahutan, perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut.1 . Tidak menerapkan sistem tebang habis terhadap semua pohondi hutan dengan semena-mena, melainkan secara terencanadengan sistem tebang pilih (penebangan selektif), hanyapohon yang sudah tua dengan ukuran tertentu yang bolehditebang. Cara penebangan dilaksanakan sedemikian rupasehingga tidak merusak pohon-pohon muda di sekitarnya.2. Melakukan penghijauan dan reboisasi (reforestasi), yaitumenghutankan kembali hutan yang sudah terlanjur rusak.3. Menghutankan daerah yang bukan hutan untuk menggantidaerah hutan yang digunakan untuk keperluan lain.4. Mencegah kebakaran hutan.Untuk menjaga kelestarian hewan langka, maka penang-kapan dan perburuan harus mentaati peraturan yang berlaku,diantaranya sebagai berikut.1. Para pemburu harus mempunyai lisensi (surat izin berburu).2. Senjata untuk berburu harus ditentukan jenisnya.3. Membayar pajak dan mematuhi undang-undang perburuan.4. Tidak boleh berburu hewan-hewan langka.6. Mematuhi waktu berburu karena ada hewan yang bolehditangkap hanya pada bulan-bulan tertentu saja.7. Harus menaati konvensi dengan baik. Konvensi ialah aturan-aturan yang tidak tertulis tetapi harus sudah diketahui olehpemburu. Misalnya, tidak boleh menembak hewan yangbunting, dan tidak boleh membiarkan hewan buruannyalepas dalam keadaan terluka.Usaha pemerintah untuk melestarikan keanekaragamanhayati adalah sebagai berikut.1. Memberikan penghargaan kepada pihak yang berjasa dalampelestarian lingkungan, misalnya kalpataru dan adipura.2. Memberikan pendidikan dan penyuluhan kepadamasyarakat tentang pentingnya pelestarian keanekaragamanhayati.Gambar 6.11Perburuan liar mengan-cam kehidupan satwaliar yang dilindungi.Sumber: Microsoft Encarta, 2006
114Biologi SMA dan MA Kelas X3. Mendirikan berbagai taman nasional dan ratusan cagar alam,suaka margasatwa, hutan wisata, taman laut, dan kebun rayayang dikenal dengan PPA (Perlindungan dan PengawetanAlam). Contohnya adalah sebagai berikut.a. Taman Nasional Gunung Leuser, terletak di PropinsiSumatra Utara dan Propinsi Nangroe Aceh Darussalamdengan luas sekitar 9.500 km2 di ketinggian 3.400 m dpl.Memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi yaitudihuni lebih dari 4.000 spesies sehingga merupakantaman nasional terpenting di Asia Tenggara. Jenis hewanyang ada misalnya siamang, lutung, monyet, harimausumatra, badan sumatra, burung madu, dan burung kuauraja.b . Taman Nasional Kerinci Seblat, terletak di Propinsi Jambi,Sumatra Barat, Sumatra Selatan dan Bengkulu (sebelahselatan Danau Toba) dengan luas 15.000 km2 sehinggamenjadi taman nasional terbesar dan merupakan habitatalami bunga bangkai dan bunga rafflesia. Hewan yangmenghuni misalnya gajah, badak, tapir, harimau, beruangmadu, dan macan dahan.c. Taman Nasional Ujung Kulon, terletak di ujung baratPulau Jawa dengan luas 786 km2, merupakan hutandataran rendah, hutan bakau, dan hutan tepi pantaisebagai habitat berbagai hewan yang terancam punahseperti badak bercula satu, banteng, macan tutul, rusa,ajag, siamang jawa, penyu, dan berbagai jenis primata.d. Taman Nasional Komodo, terletak di Nusa TenggaraTimur dengan luas 750 km2, meliputi hutan musimsebagai habitat berbagai jenis hewan seperti komodo,ular, kadal endemik, rusa, babi hutan, burung kakatua,burung rahib, dan burung gosong.e. Taman Nasional Tanjung Putting, terletak di PulauKalimantan dengan luas 3.050 km2. Taman nasional initerletak di dataran rendah sekitar pantai yang banyakditumbuhi palem, pandan, epifit, dan tumbuhanpemakan serangga. Hewan yang menghuni diantaranyabekantan, ikan arwana, dan sinyuong, serta sebagai pusatrehabilitasi orang utan.f. Cagar Alam Lorentz di Irian Jaya, merupakan cagar alamterbesar dengan luas 21.000 km2 yang mempunyai semuatipe habitat besar yang ada di Irian Jaya seperti hutanbakau, hutan rawa, hutan pegunungan, vegetasi alpin dansubalpin.g. Cagar Alam Tangkoko Batuangus di Sulawesi dengan luas1.351 km2 yang banyak ditumbuhi beringin dan pohonbuah sehingga mendukung kehidupan berbagi jenisburung dan mamalia. Tipe habitat yang ada yaitu hutandataran rendah, hutan pegunungan rendah, dan hutanlumut.Bio InfoPembiakan In Situ dan Ex SituSalah satu upaya pelestarianhewan dan tumbuhan langkaadalah dengan pembiakan secarain situ dan ex situ. Pembiakansecara in situ adalah pembiakan dihabitat aslinya, misalnya badakjawa di biakkan di kawasan hutanUjung Kulon. Pembiakan ex situadalah pembiakan di luar habitataslinya (habitat buatan) yang telahdibuat semirip mungkin denganhabitat aslinya, misalnya harimaudibiakkan di kebun binatang.Gambar 6.12Badak bercula satudilindungi di TamanNasional Ujung Kulon.Sumber:Indonesian Heritage Margasatwa,2002
Keanekaragaman Hayati115Tugas 6.4h. Taman laut, misalnya taman laut Bunaken di SulawesiUtara, Karimun Jawa di Jawa Tengah, Kepulauan Seribudi Jakarta, dan Teluk Cendrawasih di Irian Jaya.i. Kebun raya, misalnya kebun raya Bogor, kebun rayaCibodas, dan kebun raya Purwodadi.Laju kepunahan jenis makhluk hidup saat ini mencapaitingkat yang mengkhawatirkan. Carilah informasi carapemanfaatan sumber daya alam yang tidak mengancamkelestarian jenis-jenis makhluk hidup.Kamu sudah mengetahui tentang keanekaragaman hayati,baik tingkat gen, tingkat jenis, maupun tingkat ekosistem.Untuk memudahkan mempelajarinya, makhluk hidupdigolongkan menjadi kelompok-kelompok berdasarkankesamaan ciri tertentu. Pengelompokan ini disebut klasifikasi.Klasifikasi bertujuan untuk menyederhanakan objek (makhlukhidup) sehingga mudah dipelajari. Cabang biologi yang khususmempelajarinya disebut taksonomi. Tujuan klasifikasi yangdilakukan oleh para ahli biologi antara lain sebagai berikut.1. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup yang mem-bedakan antarjenis sehingga mudah dikenal.2. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya.3. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.4. Mengetahui tingkat evolusi makhluk hidup atas dasarkekerabatannya.1. Sistem KlasifikasiKlasifikasi sebenarnya adalah pengelompokan makhlukhidup berdasarkan keseragaman ciri atau sifat di antarakeanekaragaman sifat yang ada pada di antara makhluk hiduptersebut. Misalnya ada kelompok hewan buas dan tidak buas,kelompok hewan pemakan rumput dan pemakan daging,tumbuhan obat-obatan, tumbuhan penghasil pangan, dantanaman hias. Tentu kamu dapat melakukan pengelompokanmakhluk hidup dengan cara seperti itu.Banyak ahli yang mengembangkan cara pengelompokanmakhluk hidup yang lebih baik, misalnya Aristoteles (384 –322 SM) mengelompokkan makhluk hidup menjadi duakelompok, yaitu tumbuhan dan hewan. Tumbuhan dikelom-pokkan menjadi herba, semak, dan pohon. Sedangkan hewandigolongkan menjadi hewan berdarah dan tidak berdarah. JohnRay (1627 – 1708) merintis pengelompokkan makhluk hidupmenjadi kelompok-kelompok kecil dan memperkenalkanEKlasifikasi Keanekaragaman HayatiGambar 6.13Kebun Raya Bogor: (a)pintu masuk utama, (b)sebagian tumbuhan ko-leksi kebun raya.Sumber:Indonesian Heritage Tetumbuhan,2002ab
116Biologi SMA dan MA Kelas Xkonsep tentang spesies. Carolus Linnaeus (1707 – 1778),mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaanstruktur ke dalam takson-takson dan memperkenalkan sistemtata nama makhluk hidup yang dikenal dengan binomialnomenklatur.Makhluk hidup dikelompokkan menjadi lima kingdom/kerajaan yaitu Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi,Plantae, dan Animalia. Setiap kelompok yang terbentuk darihasil klasifikasi makhluk hidup disebut takson. Pengelompokanke dalam takson-takson didasarkan atas banyaknya persamaandan perbedaan ciri morfologi, fisiologi, dan anatominya.Sekarang juga dikembangkan perunutan sekuens ADN untukmenentukan kekerabatan makhluk hidup. Makin banyakpersamaan, dikatakan makin dekat hubungan kekerabatannyadan makin sedikit persamaannya, makin jauh kekerabatannya.Makhluk hidup yang memiliki banyak persamaan ciri, dapatsaling kawin dan menghasilkan keturunan yang fertil (subur),dimasukkan ke dalam suatu kelompok (takson) yang disebutspesies atau jenis. Beberapa spesies atau jenis yang berkerabatdekat dapat dikelompokkan ke dalam takson famili atau suku.Famili yang berkerabat dekat membentuk ordo atau bangsa.Ordo-ordo yang berkerabat dekat dikelompokkan ke dalam satukelas. Kelas-kelas yang berkerabat dikelompokkan ke dalamsuatu filum untuk hewan, pada tumbuhan disebut divisi. Semuafilum dan atau divisi yang berkerabat membentuk kingdom ataukerajaan. Dengan cara ini maka terbentuk tingkatan klasifikasiatau tingkatan takson. Semakin tinggi kedudukan suatu taksonmaka semakin sedikit persamaan ciri tetapi semakin banyakjumlah anggotanya. Sebaliknya, semakin rendah kedudukantakson, semakin banyak persamaan ciri, tetapi jumlahanggotanya sedikit.Untuk membantu memahami uraian di atas, perhatikanskema pada Gambar 6.14. Perhatikan juga contoh klasifikasikucing dan rumput teki di samping.Sistem klasifikasi makhluk hidup terus berkembang sejalandengan perkembangan ilmu pengetahuan. Saat ini dikenal tigasistem klasifikasi makhluk hidup, yaitu sistem artifisial (buatan),sistem alami, dan sistem filogenetik.a.Sistem artifisial atau buatan,menggunakan ciri-ciri atau sifat-sifat yang sesuai dengan kehendak manusia atau sifat yanglain. Misalnya tumbuhan diklasifikasikan berdasarkanhabitus atau perawakan menjadi pohon, perdu, semak,terna, dan memanjat. Tokoh sistem Artifisial antara lainAristoteles dan Carolus Linnaeus.b.Sistem alami , dirintis oleh Michael Adams dan Jean Baptistede Lamarck yang menghendaki agar kelompok atau taksondibentuk secara alami yaitu menggunakan dasar persamaandan perbedaan morfologi secara alami atau sewajarnya.Contoh, hewan berkaki dua, berkaki empat, tidak berkaki,hewan bersayap, hewan bersirip, hewan berbulu, bersisik,Gambar 6.14Skema tingkatan takson,dari tingkat jenis sampaikerajaan.Sumber: Bank Gambar Penerbit, 2006Klasifikasi kucingKerajaan: AnimaliaFilum:ChordataKelas: MamaliaBangsa: CarnivoraSuku: FelidaeMarga: FelisJenis:Felis domesticaKlasifikasi rumput tekiRegnum: PlantaeDivisi: MagnoliophytaKelas:LiliopsidaBangsa: CyperalesSuku: CyperaceaeMarga: CyperusSpesies:Cyperus rotunduskerajaan (kingdom/regnum)filum atau divisijenis atau spesiesmarga atau genussuku atau familibangsa atau ordokelassedikitpersamaan ciri semakin
Keanekaragaman Hayati117berambut, dan lain-lain. Sedangkan pada tumbuhan adakelompok tumbuhan biji berkeping satu dan tumbuhanberkeping biji berkeping dua.c.Sistem Filogenetik, muncul setelah dikemukakan teorievolusi oleh Charles Darwin pada tahun 1859 yang menyu-sun takson berdasarkan sifat morfologi, anatomi, fisiologinya,dan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara taksonyang satu dengan yang lainnya serta mengacu padahubungan evolusioner nenek moyang dan keturunannya.Perhatikan diagram pohon filogenetik hewan dan tumbuhanpada Gambar 6.15 yang menunjukkan urutan evolusi hewandan pada tumbuhan.Perkembangan sistem klasifikasi filogenetik adalah sebagaiberikut.1) Sistem dua kingdom, diperkenalkan oleh CarolusLinnaeus pada tahun 1735 yaitu kindom Vegetabilia danAnimalia.2) Sistem tiga kingdom, diusulkan oleh Haeckel pada tahun1866 yaitu kingdom Protista, Plantae, dan Animalia.3) Sistem empat kingdom, dikemukakan oleh HerbertCopeland pada tahun 1956. Copeland menambahkansatu kindom Protoctista sehingga terdapat empatkingdom yaitu Monera, Protoctista, Plantae, danAnimalia.4) Sistem lima kingdom, dikemukakan oleh RobertWhittaker pada tahun 1969 yang membagi Protoctistamenjadi dua kingdom yaitu Protista dan Fungi sehinggaterdapat lima kingdom, meliputi Monera, Protista, Fungi,Plantae, dan Animalia. Sebelumnya pada tahun 1937Chatton mengusulkan pembagian makhluk hidupmenjadi dua kelompok utama yaitu Prokaryota danEukaryota yang didasarkan pada ada tidaknya membraninti sel.5) Sistem enam kingdom, diusulkan oleh Carl Woese padatahun 1977. Woese membagi Monera menjadi duakingdom yaitu Archaebacteria dan Eubacteria sehinggaterdapat enam kingdom. Pada tahun 1990, Woese danrekan-rekannya kembali mengusulkan sistempengelompokan makhluk hidup menjadi tiga domainyaitu Bacteria, Archaea, dan Eukarya.2. Tata Nama Makhluk HidupPersebaran suatu jenis makhluk hidup yang luas seringmenyebabkan suatu makhluk hidup memiliki nama yangberbeda-beda. Misalnya orang Jawa Tengah menyebutnyamangga sebagai pelem, paoh bagi orang Jawa Timur, dan diSumatra Barat disebut pauh. Agar nama jenis suatu makhlukhidup dapat dimengerti oleh semua orang, maka perludiberi nama ilmiah dengan menggunakan nama latin, sesuaidengan Kode Internasional Tata Nama Tumbuhan dan Hewan.monokotiltumbuhanberbungasemakpohongymnospermaelumutlumut hatialgaprotistafungitumbuhanberbungadikotilGambar 6.15Diagram pohon filo-genetik tumbuhan yangmenunjukkan kemung-kinan urutan evolusitumbuhan.Sumber: Bank Gambar Penerbit, 2006FungiAnimaliaProtistaMoneraPlantaeGambar 6.17Kerajaan makhluk hidupmenurut Whittaker.Sumber: Bank Gambar Penerbit, 2006
118Biologi SMA dan MA Kelas XTugas 6.5Bio InfoKunci DeterminasiKunci determinasi adalah daftarciri-ciri makhluk hidup yang di-susun secara berpasangan yangdigunakan untuk mengklasifi-kasikan suatu jenis makhluk hidup.Karena ciri disusun berpasanganmaka sering disebut kunci dikotomi.Biasanya ciri-ciri tersebut me-nunjukkan ada atau tidaknyastruktur yang dimiliki suatu makhlukhidup, misalnya hewan dibedakanyang bertulang belakang dan yangtidak. Dengan cara ini kelompokbesar makhluk hidup dapat dibagimenjadi kelompok-kelompok yanglebih kecil.Nama ilmiah berguna sebagai alat komunikasi ilmiah di tingkatinternasional. Walaupun kadang-kadang sulit dieja atau diingat,tetapi suatu organisme hanya memiliki satu nama yang benardan diakui di mana saja. Carolus Linnaeus mengusulkan sistemtata nama yang diakui secara internasional yaitu sistem binomialnomenklatur (tata nama biner). Berikut ini ketentuan pemberiannama takson jenis, marga, dan suku.a. Nama JenisNama jenis untuk hewan maupun tumbuhan harus terdiriatas dua kata tunggal yang sudah dilatinkan. Misalnya,tanaman jagung nama spesiesnya (jenis) Zea mays. Burungmerpati nama spesiesnya Columba livia. Kata pertamamerupakan nama marga (genus), sedangkan kata kedua,merupakan petunjuk spesies atau petunjuk jenis. Padapenulisan nama marga, huruf pertama dimulai dengan hurufbesar, sedangkan nama petunjuk jenis, seluruhnyamenggunakan huruf kecil. Dalam penulisannya, namaspesies dicetak miring atau digarisbawahi agar dapatdibedakan dengan nama atau istilah lain.Contoh: -Zea mays (jagung)-Columba livia (burung merpati)-Oryza sativa (padi)-Canis familiaris (anjing)b. Nama Marga (Genus)Nama marga tumbuhan maupun hewan terdiri atas sukukata yang merupakan kata benda berbentuk tunggal. Hurufpertama ditulis dengan huruf besar. Contoh, marga tum-buhan Solanum (terong-terongan) dan marga hewan Felis(kucing).c. Nama Suku (Familia)Nama-nama suku pada umumnya merupakan suku katasifat yang dijadikan sebagai kata benda berbentuk jamak.Biasanya berasal dari nama marga makhluk hidup yangbersangkutan. Pada tumbuhan, nama suku ditambahkanakhiran aceae. Contoh, nama suku Solanaceae, berasal darikata Solanum + aceae. Tetapi pada hewan ditambahkandengan idea. Contoh, nama suku Felidae, berasal dari kataFelis + idea.1. Apakah perbedaan sistem klasifikasi secara artifisial,alami, dan filogeni?2. Buatlah klasifikasi artifisial untuk mengelompokkanberbagai macam tumbuhan yang ada di lingkungansekolahmu.3. Buatlah tingkatan klasifikasi jenis makhluk hiduplangka yang kamu temukan pada Tugas 6.2.
Keanekaragaman Hayati119Rangkuman• Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkankeseluruhan tingkat organisasi kehidupan di suatu daerah. Oleh karena itu terdapatvariasi tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Indonesia termasuk negara yang mempunyaitingkat keanekaragaman jenis hewan dan tumbuhan yang sangat tinggi, beberapa diantaranya merupakan makhluk hidup endemik dan langka.• Keanekaragaman hayati bermanfaat bagi kehidupan dan kesejahteraan manusiakarena mempunyai fungsi ekonomi, biologi, ekologi, dan sosial.• Kegiatan manusia dapat membahayakan kelestarian hewan dan tumbuhan, sehinggapemanfaatan sumber daya alam harus arif dan bijaksana.• Taksonomi adalah sistem pengelompokan makhluk hidup berdasarkan sistemtertentu. Terdapat sistem klasifikasi buatan, alami, dan filogeni. Sistem klasifikasiterbaru membagi makhluk hidup ke dalam enam kingdom yaitu Eubacteria,Archaebacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.• Tata nama makhluk hidup yang berlaku secara internasional adalah sistem binomialnomenklatur. Dengan cara ini setiap satu jenis makhluk hidup hanya mempunyaisatu nama yang berlaku secara internasional.Latihan 6I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!Kerjakan di buku tugasmu!4. Hutan merupakan salah satu tempat yangtingkat keanekaragaman hayatinya sangattinggi, karena di hutan dapat ditemukanberbagai jenis makhluk hidup. Karena ituhutan merupakan gudang .... a. florad. organismeb . faunae.plasma nutfahc.mikroorganisme5. Berikut ini hewan endemik yang ada diIndonesia adalah ....a.maleo di Sulawesib . anoa di Papuac.kuda di Sumbawad. badak bercula satu di Sulawesie. jalak putih di Kalimantan6. Tindakan-tindakan manusia yang dapatmenurunkan keanekaragaman hayatiadalah ....a.penanaman monokulturb . reboisasic.tebang pilih Indonesiad. penganekaragaman makanane. rotasi tanaman 1. Perbedaan yang ditemukan di antara se-sama ayam dalam satu kandang disebut ....a.evolusib . adaptasic .variasid. keberagamane.adaptasi dan variasi2. Di antara individu sejenis tidak pernahditemukan yang sama persis untuk semuasifat. Hal ini terjadi karena adanyaperbedaan ....a.lingkunganb. induknyac.jenisnyad. lingkungan dan gene.gen dan plasma nutfah 3. Hutan bakau di Kalimantan, hutan hujantropis di Jawa Barat, dan sabana di Papua,merupakan contoh keanekaragamanhayati tingkat ....a.genetik d. populasi b . spesies e. individu c.ekosistem
120Biologi SMA dan MA Kelas X9. Contoh tempat pelestarian keaneka-ragaman hayati secara ex situ adalah ....a.kebun raya dan kebun binatangb . cagar alam dan taman nasionalc.taman wisata dan hutan lindungd. kebun raya dan taman nasionale. kebun binatang dan hutan lindung10. Berikut adalah nama ilmiah beberapamakhluk hidup yang terdapat di sekitarkita:(1)Oryza sativa(3) Musa paradisiaca(2)Musa texstilis(4) Felix domesticaMakhluk hidup yang menunjukkan ke-kerabatannya paling dekat adalah ....a.1 dan 2d. 3 dan 4b . 1 dan 3e.1 dan 4c.2 dan 37. Seorang siswa menentukan tumbuhandengan ciri sebagai berikut: batang pendekdi dalam tanah berupa rizoma, berakarserabut, tidak mempunyai bunga, danberkembang biak dengan spora. Tumbu-han tersebut termasuk dalam kelompok ....a.ganggang d. pakub. lumut e.lumut kerakc.tumbuhan biji8. Berdasarkan sistem tata nama ganda, carapenulisan yang benar untuk nama jeniskelapa adalah ....a.Cocos nuciferab . Cocos Nuciferac.cocos Nuciferad. cocos nuciferae.COCOS NUCIFERAII. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!1. Jelaskan pengertian keanekaragaman hayati dan berilah contoh keanekaragaman hayatitingkat gen, jenis, dan ekosistem.2. Uraikan dengan singkat keanekaragaman hayati di Indonesia. Mengapa banyak jenismakhluk hidup yang saat ini menjadi langka?3. Sebutkan kegiatan manusia yang membahayakan kelestarian jenis hewan dan tumbuhan.Langkah-langkah apakah yang dapat ditempuh untuk melestarikan keanekaragaman hayatidi Indonesia?4. Klasifikasi merupakan cara untuk mempermudah mempelajari keanekaragaman makhlukhidup. Jelaskan tujuan klasifikasi serta sistem klasifikasi yang dipakai saat ini.5. Jelaskan sistem tata nama binomial nomenklatur yang diusulkan oleh Carolus Linaeus.WacanaLahan Gambut dan PemanfaatannyaTahukah kamu proyek lahan gambut sejuta hektar yang dicanangkan pemerintahanOrde Baru pada tahun 1997? Pada waktu itu lahan gambut dianggap sebagai lahantergenang air yang tidak bermanfaat. Pemerintah berinisiatif untuk memanfaatkan lahangambut sebagai areal pertanian guna mendukung ketahanan pangan nasional. Namunketika lahan gambut dibuka, fungsi ekologis lahan gambut hilang sehingga banyak jenisflora dan fauna khas di kawasan itu menjadi langka dan terancam punah seperti kayuramin (Gonystilus banchanus), meranti (Shorea teyismanniana dan S. balangeran) danbekantan (Nasalis larvatus). Pembukaan lahan gambut juga menimbulkan masalah banjirdan terganggunya persediaan air bagi kawasan sekitarnya. Proyek ini dihentikan sejaktahun 1999, meskipun demikian kerusakan lingkungan yang timbul sulit untuk diatasi.Bahkan banyak lahan gambut yang terbakar sehingga kerusakannya kian parah.Carilah informasi apakah yang dimaksud dengan lahan gambut dan prosesterbentuknya. Apakah peranan ekologis lahan gambut? Jika pembukaan lahan gambutuntuk pertanian mengakibatkan kerusakan lingkungan, sebutkan kemungkinanpemanfaatan lain yang masih dapat menjaga kelestarian lingkungannya?Sumber: Kompas, Kamis 12 Oktober 2006